Rabu, 14 Desember 2022

HomeLifestyleTravel Hong Kong Bakal Hapus Sejumlah Aturan Perjalanan bagi Turis Asing



Traveling -  Hong Kong akan menghapus sejumlah batasan untuk turis asing dan mengakhiri pelacakan kontak erat setelah Beijing beralih dari sikap garis keras nol COVID. , Sekretaris Kesehatan Hong Kong, Lo Chun Mau, mengatakan bahwa pelancong yang tiba di kota itu tidak akan lagi diberikan "kode kuning," sehingga mereka bisa memasuki restoran dan bar sejak hari pertama kunjungan.

Dia juga mengonfirmasi berakhirnya persyaratan memindai aplikasi kesehatan pemerintah untuk memasuki tempat-tempat umum. Namun demikian, bukti vaksin masih diperlukan untuk memasuki tempat-tempat, termasuk restoran.

"Kami harus mempertimbangkan langkah-langkah yang akan membantu menghidupkan kembali kegiatan ekonomi dan sosial kami," kata Lo, seraya menambahkan bahwa perubahan akan berlaku mulai Rabu, 14 Desember 2022.

"Perjalanan dari Hong Kong ke Makau dan China daratan juga akan dipermudah untuk tetap sejalan dengan kebijakan China daratan," sebut Lo lagi.

Meski demikian, wisatawan asing masih diharuskan menjalani tes PCR saat tiba di Hong Kong dan pada hari kedua kunjungan mereka, ditambah lima hari tes antigen. Mereka yang dites dengan hasil positif harus diisolasi. 

Pemimpin Hong Kong John Lee mengatakan, salah satu alasan melonggarkan pembatasan adalah risiko infeksi terhadap masyarakat lokal dari luar sekarang lebih rendah. Pelonggaran pembatasan secara bertahap terjadi setelah Hong Kong menghapus karantina wajib untuk wisatawan luar negeri pada September lalu.

Fungsi Pelacak Non-Aktif

Wisatawan yang sedang menaiki kereta gantung di Ocean Park di Hong Kong, China selatan (15/9/2020). Taman hiburan ikonis Hong Kong, Ocean Park, mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan kembali operasi setelah lebih dari dua bulan ditutup sementara akibat merebaknya COVID-19. (Xinhua/Wang Shen)

Sebelumnya, China terlebih dulu membuat perubahan besar dari posisi garis keras nol-Covid menyusul protes di seluruh negeri, bulan lalu. Pada hari Senin, 12 Desember 2022 pihak berwenang di China mengumumkan penonaktifan fungsi pelacakan kesehatan "kartu perjalanan seluler."

Sistem terpisah dari sistem pemindaian kode kesehatan yang diperlukan di sejumlah tempat di China ini telah menggunakan data ponsel untuk melacak riwayat perjalanan orang. Cara ini digunakan untuk mengidentifikasi mereka yang telah mengunjungi kota-kota dengan zona yang ditetapkan sebagai "berisiko tinggi" oleh pihak berwenang.

Sebelumnya, sekitar dua bulan lalu, Hong Kong, yang merupakan salah satu wilayah dengan aturan COVID-19 terketat di dunia, melonggarkan kebijakan perbatasan mereka. Aturan tersebut kala itu hanya berlaku untuk grup turis asing yang masuk ke sana.

Melansir SCMP, grup wisatawan asing yang datang ke Hong Kong akan segera dapat memasuki tempat-tempat wisata yang ditunjuk. Tempat tersebut termasuk restoran, taman hiburan, dan museum sambil menjalani pengawasan medis tiga hari dalam pelonggaran lebih lanjut karena pembatasan COVID-19. 

Hampir Normal

Penonton menyaksikan perlombaan renang melintasi Pelabuhan Victoria Hong Kong dari daerah Tsim Sha Tsui, Minggu (12/12/2021). Lomba renang tahunan itu diadakan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, setelah dibatalkan karena demonstrasi besar-besaran dan kemudian pandemi COVID-19. (Bertha WANG/AFP)

Sementara untuk aturan baru wisatawan, yang berlaku bagi grup yang ditemani pemandu wisata berlisensi, diumumkan pada Senin, 7 November 2022, dan akan diluncurkan Desember ini. Langkah itu dilakukan saat pemerintah Hong Kong berupaya mencapai keseimbangan antara risiko epidemi dan kebutuhan pembangunan ekonomi.

Kebijakan itu menandai pelonggaran bertahap dari model "0+3" kala itu. Berdasarkan aturan tersebut, pelancong diharuskan menjalani periode pengawasan medis tiga hari dan melakukan tes virus corona baru secara teratur. Aturan masuk September lalu juga melarang pelancong memasuki tempat seperti restoran, pub, taman hiburan, dan museum dalam periode pengawasan.

Di sisi lain, sebelum pandemi, wisata belanja jadi salah satu pesona Hong Kong. Namun, daerah administratif khusus ini harus mengakui keunggulan New York, Amerika Serikat (AS) sebagai distrik perbelanjaan termahal tahun 2022.

Melansir SCMP, pergeseran titel ini terjadi di tengah perlambatan ekonomi dan kurangnya pengunjung internasional karena COVID-19 ke Hong Kong, menurut perusahaan real estat global Cushman & Wakefield. Fifth Avenue di Manhattan menggantikan distrik Tsim Sha Tsui Hong Kong di peringkat pertama sejak 2019, membuatnya terseser ke posisi ke-2.

Distrik Belanja

Para pejalan kaki yang mengenakan masker terlihat di Avenue of Stars di Distrik Tsim Sha Tsui, Hong Kong, pada 23 Februari 2020. Otoritas setempat telah menerapkan serangkaian langkah guna melindungi warga dari ancaman virus corona COVID-19. (Xinhua/Li Gang)

Via Montenapoleone di Milan berada di peringkat ketiga. Sewa rata-rata di Fifth Avenue atas sendiri melonjak 14 persen jadi dua ribu dolar AS (sekitar Rp31,3 juta) per kaki persegi pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan tingkat pra-pandemi.

Sementara, Tsim Sha Tsui turun 41 persen jadi 1.436 dolar AS (sekitar Rp22,5 juta) per kaki persegi pada periode yang sama, menurut laporan tersebut. Pihaknya disebut telah melacak sewa ritel berdasarkan distrik di 92 kota sejak 1988.

Tsim Sha Tsui melihat harga sewa turun lima persen dari tahun ke tahun karena pengecer di kota itu berjuang di tengah pembatasan COVID-19 dan jumlah pengunjung yang tertekan sementara perbatasan dengan China daratan tetap ditutup.

Sewa di distrik perbelanjaan utama Hong Kong lainnya, Causeway Bay, turun tujuh persen selama setahun terakhir dan 49 persen sejak sebelum pandemi jadi 1.292 dolar AS (sekitar Rp20,2 juta) per kaki persegi, menurut laporan itu.

Ini menempatkan Causeway Bay di tempat kedua di Asia-Pasifik di belakang Tsim Sha Tsui. Distrik tersebut tidak muncul dalam 10 besar dunia karena Cushman hanya mencantumkan satu distrik per kota.


6 Fakta Menarik Malta, Negara dengan Ibu Kota Terkecil di Eropa



Traveling -  Malta adalah negara pulau yang terletak di tengah Laut Mediterania. Negara ini terdiri dari lima pulau, Malta merupakan yang terbesar, Gozo, Comino, dan pulau tak berpenghuni Kemmunett (Comminotto) serta Filfla yang terletak sekitar 58 mil (93 km) selatan Sisilia. 

Pulau-pulau Malta didominasi oleh formasi batu gamping dan sebagian besar garis pantainya terdiri dari tebing batugamping yang curam atau vertikal yang diinjak oleh teluk, ceruk, dan teluk kecil. Negara ini hanya memiliki wilayah sebesar 316 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 450 ribu jiwa, membuatnya menjadi salah satu negara terkecil di dunia dengan penduduk yang paling padat.

Mengutip dari Britannica, Rabu (14/12/2022), Malta mempunyai satu bahasa nasional yaitu bahasa Malta dan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Malta berbatasan dengan Libya di sebelah utara sekitar 180 mil (290 km) dan di sisi timur dengan Tunisia sekitar 180 mil (290 km), sementara di ujung timur bagian terbatas Laut Mediterania yang memisahkan Italia dari pantai Afrika. 

Ibu kota negara Malta adalah Valletta, dengan luas daerah sekitar 0,8 km2, ini merupakan ibu kota terkecil di Uni Eropa. Masih banyak hal tentang Malta, berikut 6 fakta menarik Malta yang dirangkum  dari berbagai sumber pada Rabu, (14/12/2022). 

1. Sistem Pemerintahan

Malta adalah sebuah negara Republik dengan sistem parlementer dan administrasi publiknya mirip dengan sistem Westminster. Negara ini memiliki jumlah pemilih tertinggi kedua di dunia dan tertinggi untuk negara-negara tanpa pemungutan suara wajib, berdasarkan jumlah pemilih dalam pemilihan majelis rendah nasional sejak 1960--1995.

Parlemen unikameral terdiri dari Presiden Malta dan Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden Malta, menempati posisi yang sebagian besar bersifat seremonial, ditunjuk untuk masa jabatan lima tahun oleh resolusi Dewan Perwakilan Rakyat. Presiden Republik saat ini adalah George Vella, yang diangkat pada 2019 usai dicalonkan oleh Partai Buruh dan Partai Nasionalis sebagai oposisi.

2. Sejarah

Malta telah dihuni sekitar 5900 SM, sejak kedatangan pemukim dari pulau Sisilia. Sebuah budaya Neolitikum prasejarah di Malta ditandai dengan struktur Megalitik yang berasal dari 3600 SM, yakni terdapat di pulau-pulau dengan bukti keberadaan kuil Bugibba, Mnajdra, Ġgantija, dan lainnya.

Orang Fenisia menjajah Malta antara 800 dan 700 SM yang membawa bahasa dan budaya Semit. Mereka menggunakan pulau-pulau sebagai pos terdepan untuk memperluas eksplorasi laut dan perdagangan di Mediterania sampai penerus mereka, Kartago, digulingkan Romawi pada 216 SM dengan bantuan penduduk Malta.

Malta jatuh di bawah kekuasaan Bizantium dan pulau-pulau tersebut kemudian diserbu oleh Aghlabid pada 870 M. Nasib penduduk setelah invasi Arab pun menjadi tidak jelas tetapi tampaknya pulau-pulau telah dihuni kembali pada awal milenium kedua pemukim dari Sisilia yang dikuasai Arab yang bicara bahasa Siculo-Arab.

Jauh setelah itu Prancis di bawah Napoleon menguasai pulau-pulau Malta pada 1798. Malta kemudian merdeka pada 21 September 1964. Di bawah konstitusi 1964, Malta awalnya mempertahankan Elizabeth II sebagai ratu dengan gubernur jenderal menjalankan otoritas atas namanya. 

3. Pernah Jadi Bagian Afrika

Ibu kota Malta diketahui merupakan salah satu kota Eropa pertama yang direncanakan dalam pembangunannya di Eropa. Valletta, sebagai ibu kota Malta, diyakini telah dipetakan pada 1564. Pada saat itu, negara diperintah oleh Knights of St John.

Sebelum kedatangan para ksatria, daerah itu hanyalah sebuah daratan gersang dengan sebuah menara pengawas kecil bernama St. Elmo. Para Ksatria merencanakan kota itu untuk tempat perlindungan untuk merawat tentara dan peziarah yang terluka selama Perang Salib di abad ke-16. Valletta juga menjadi salah satu ibukota terkecil yang ada di Eropa.

Sekitar 17 ribu tahun yang lalu, Malta membentuk bagian dari punggungan bawah laut yang menghubungkan Afrika Utara dan Sisilia (Spanyol), tetapi saat ini semua itu sudah tenggelam di dalam air. Di negara ini, para arkeolog menemukan sisa-sisa hewan asli Eropa dan Afrika Utara, termasuk gajah dan kuda nil.

4. Terkenal dengan Lebah Madunya

Orang Yunani kuno menamakan pulau itu Μελίτη (Melitē) yang artinya 'madu manis', mungkin karena Malta memproduksi madu unik dari sebuah jenis lebah unik yang tinggal di pulau itu. Lebah itu bernama apis mellifera ruttneri, adalah subspesies dari lebah madu barat.

Orang Romawi kemudian memanggil pulau Malta dengan nama Melita. Adapun lebah jenis ini berwarna relatif hitam. Lebah beradaptasi dengan baik untuk suhu tinggi dan musim panas yang kering dan musim dingin yang sejuk.

Koloni berkembang biak sepanjang tahun dan dengan respons yang baik terhadap musim di pulau-pulau tersebut. Ini adalah subspesies yang sangat defensif terhadap tawon, tikus dan kumbang dan bisa sangat agresif.

5. Pariwisata

Malta terkenal sebagai tujuan pariwisata populer khususnya bagi orang Eropa, dengan iklim yang hangat, monumen bersejarah dan arsitektur. Beberapa monumen terkenal seperti tiga Situs Warisan Dunia UNESCO antara lain Valletta dan tujuh kuil megalitik, beberapa di antaranya adalah struktur tegak bebas tertua di dunia

Valetta, tidak lain merupakan ibu kota negara itu sendiri. Hal pertama yang membuat Valetta wajib dikunjungi yaitu benteng kokoh yang mengelilingi kota. Dibangun sejak abad ke-16, benteng tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya walaupun pernah mengalami revitalisasi.

Keunikan lain yang dimiliki Valetta yakni konsep bahan bangunan yang terdiri dari batu karang dengan warna kekuningan. Sebanyak 80 persen bangunan di kota tersebut masih orisinal dan terus berupaya dipertahakankan. Di sini, pelancong juga bisa mengunjungi dua pelabuhan besar Malta yaitu Grand Harbour dan Marxamsell Harbour, serta Katedral Saint John.

Tepatnya di Pulau Gozo, ada sebuah desa dengan bangunan yang didominasi oleh material kayu dan dicat warna-warni. Letaknya di pinggir pantai, cocok dengan slogan ‘Popeye Si Pelaut’. Di sini, wisatawan bisa menumpangi perahu menyusuri laut, menjajal permainan trampolin air, sunbathing di dek kapal, hingga menikmati kuliner dan wine khas desa tersebut.

6. Kuliner

Pulpetti tal-makku adalah hidangan ikan tradisional yang berasal dari Malta dan sangat populer selama musim panas. Hidangan ini terdiri dari gorengan ikan teri dan biasanya dibuat dengan kombinasi ikan teri, telur, jus lemon, peterseli, mint, garam, bawang merah, dan bawang putih.

Ikan teri dibumbui dengan garam dan merica, kemudian dicampur dengan telur kocok, mint, peterseli, dan tumis bawang bombay dan bawang putih. Campuran tersebut digoreng dengan minyak zaitun di kedua sisinya, kemudian disajikan selagi masih panas, sering kali dengan perasan jus lemon segar.

Ful bit-tewm adalah sup tradisional yang berasal dari Malta. Rebusan biasanya dibuat dengan kombinasi kacang panjang, bawang putih, cuka, minyak zaitun, peterseli, garam, dan merica. Bahan-bahannya cukup direbus dalam panci dan direbus sampai kacang matang sepenuhnya dan airnya benar-benar berkurang.

Rebusan kacang ini biasanya disajikan panas, namun bisa juga dinikmati dingin atau dengan suhu ruangan keesokan harinya. Direkomendasikan untuk menyajikan hidangan dengan roti Malta, minyak, dan tomat di sampingnya.

Tren Wisata Selama Pandemi dan Prediksi Tren Wisata 2023



Traveling - Pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua tahun belakangan ini memang sempat membuat dunia wisata terpuruk. Di sisi lain, pandemi juga menciptakan pola tren wisata baru di masyarakat sepanjang awal pandemi masuk ke Indonesia pada 2020 hingga memasuki masa pemulihan pada 2022.

Relaksasi perjalanan wisata turut memicu kebangkitan industri pariwisata. Namun, kehati-hatian dalam menghadapi tantangan ekonomi global, khususnya ancaman resesi pada 2023 juga perlu diantisipasi.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, ada sejumlah tren wisata yang terjadi di masa pandemi saat masih banyak terjadi pembatasan  Di saat pandemi sudah mulai mereda dan peraturan sudah lebih longgar, tren wisata 2023 diyakini bakal berubah lagi.

"Berdasarkan data yang kita punya dan pelajari ada sejumlah tren baru saat pandemi lalu, seperti minat staycation yang semakin meningkat dan diminati," terang Sandiaga dalam Webinar Nasional tiket.com bertajuk New Paradigm of Indonesia Tourism Industry Trend 2023, Selasa, 13 Desember 2022.

Berikut tren wisata yang terjadi selama masa pandemi menurut Pusat Data dan Informasi Kemenparekraf RI bekerja sama dengan tiket.com.

1. Closer

Pariwisata domestik menunjukkan tanda positif di beberapa pasar karena wisatawan berniat melakukan perjalanan ke tujuan wisata terdekat. Wisatawan lebih memilih untuk staycation atau mengunjungi destinasi yang dekat dengan rumah mereka.

"Di masa pandemi terutama di tahun 2021, wisatawan masih cenderung mencari tempat liburan yang tidak begitu jauh dari tempat tinggalnya karena masih banyak pembatasan di tempat wisata. Salah satunya dengan staycation atau menginap di hotel dalam waktu cukup lama yang memang jadi tren belakangan ini," terang Sandiaga.

2. New Concern

Aspek kesehatan dan kebijakan menjadi perhatian utama wisatawan. Menurut Sandiaga, faktor kebersihan, termasuk CHSE, di tempat wisata jadi salah satu pertimbangan wisatawan saat berlibur atau mengunjungi destinasi wisata.

3. Gateway

Wisata alam, desa wisata, dan perjalanan darat tampaknya menjadi pilihan perjalanan yang popular selama pandemi karena pembatasan perjalanan dan pencarian pengalaman perjalanan (udara terbuka/luar ruangan).

4. Last Minutes

Last minute lebih dipilih karena tingkat volatilitas pandemi dan pembatasan perjalanan. Saat membeli tiket pesawat atau kereta misalnya, banyak yang lebih memiih beberapa hari atau bahkan sehari sebelum waktu perjalanan yang dipilih karena harganya biasanya jauh lebih terjangkau.

5. Younger Traveler

Segmen wisatawan yang lebih muda (milenial dan Gen Z) lebih dominan dalam berpergian selama masa pandemi dan pemulihan.pandemi.

6. More Responsible

Wisatawan berdampak positif yang penting bagi masyarakat lokal dalam pencarian keaslian untuk pariwisata berkelanjutan sehingga masyarakat lokal lebih diuntungkan.

Sementara untuk Tren Wisata 2023, menurut Kemenparekraf dan Expedia 2022 adalah sebagai berikut:

1. Wellness Retreats

Wisatawan saat melakukan pendakian Gunung Sindoro via Jalur Alang-Alang Sewu, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu (11/9/2021).Wisata pendakian Gunung Sindoro kembali dibuka pasca meredanya kasus Covid-19 di Jawa-Bali yang memasuki PPKM Level 3. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Perjalanan wisata akan ditujukan untuk membawa kesehatan pikiran tubuh dan jiwa pada 2023. Wisatawan akan mencari aktivitas mencari kedamaian dan kesenangan termasuk cara-cara yang kurang konvensional untuk merasakan kebahagiaan.

"Seperti yang sedang kita kembangkan saat ini, wellness tourism bakal semakin diminati, karena banyak orang berwisata ingin merasa bugar dan sehat baik sebelum, selama maupun pulang dari berwisata atau liburan," terang pria yang akrab disapa Sandi ini.

"Jadi begitu pulang liburan bukan merasa kecapekan, tapi justru tetap fresh, sehat, dan semangat dalam menjalani aktivitas kembali," sambungnya.

2. Cultural Experiences

Semakin banyak wisatawan yang ingin merasakan budaya baru dalam perjalanan mereka. Mereka ingin merasakan budaya makanan dan bahasa baru, dan bepergian ke tempat yang underrated. "Wisatawan bisa saja kembali ke daerah atau kota yang pernah mereka kunjungi, tapi mereka akan lebih mencari tempat-tempat yang menarik tapi belum terlalu populer, istilahnya hidden gem, bakal lebih diminati," ucap Sandi.

3. Off-grid travel

Banyak wisatawan ingin terhubung kembali dengan alam. Diperkirakan sebanyak 60 persen wisatawan berkeinginan untuk berwisata secara unplugged (tidak terkoneksi dengan gawai), lalu berkemah, ekowisata dan glamping akan tetap populer.

Healing di Hutan

Salah satu jenis wisata yang juga sedang jadi tren saat ini adalah forest healing alias terapi hutan. Wisata ini sudah lebih dulu populer di Jepang dan Korea Selatan. Penelitian serupa dikembangkan di Indonesia oleh tim peneliti yang merupakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB).

Muhammad Farhan Dirhami yang jadi bagian tim peneliti, menjelaskan bahwa penelitian forest healing dikembangkan saat dampak negatif pandemi COVID-19 dirasakan masyarakat Indonesia pada 2020. Jenis terapi ini disebut punya dua karakteristik intervensi: intervensi di lapangan dan ruangan.

"Lalu, punya durasi dan pembatasan aktivitas, yakni dilarang merokok, dilarang minum alkohol, dan dilarang menggunakan gawai," ia menyebut melalui pesan suara pada Liputan6.com, Sabtu, 19 November 2022.  Farhan menyambung, terapi hutan dilakukan dengan berjalan di hutan untuk merangsang lima pancaindra manusia yang kemudian berefek terapeutik

Ia mengatakan, tidak kurang dari delapan jenis hutan yang sudah digunakan dalam penelitian tersebut, dan terbukti berhasil. "Itu didominasi hutan wisata alam dan hutan kota dengan kriteria hutan yang perlu diidentifikasi terlebih dulu sebelum kegiatan forest healing dilaksanakan," tuturnya.

"(Salah satunya), itu perlu memenuhi standar kenyamanan lingkungan dari orang-orang yang akan menjalani program tersebut."

Setelah melakukan analisis parameter uji dan respons psikologis, terapi hutan terbukti efektif mengelola stres, khususnya depresi, stres, dan perasaan yang berubah-ubah. "Dengan wilayah hutan menempati 50,1 persen dari luas daratan di Indonesia, kami melihat potensi forest healing ini sangat besar," tuturnya.

6 Hotel Bersejarah di Dunia, Punya Kisah Romantis hingga Jadi Saksi Kemerdekaan



Traveling - Hotel atau penginapan menjadi tempat persinggahan ketika sedang berlibur atau membutuhkan istirahat. Ternyata, beberapa hotel juga menyimpan banyak cerita sejarah yang saat ini menjadi daya tarik pengunjung.

Tentu saat liburan menginap di hotel ini akan membuat memori perjalanan yang berbeda. Berikut adalah enam hotel yang punya cerita sejarah dari kisah cinta hingga saksi kemerdekaan.

1. Hotel Chelsea, New York

Hotel legendaris ini terletak di Manhattan, New York dibuka kembali awal tahun ini setelah renovasi besar-besaran yang menghidupkan kembali ‘grande dame’ berusia 134 tahun tanpa kehilangan semangat bohemiannya. "Chelsea selalu terasa seperti sebuah grande dame," kata pemilik bersama properti Sean MacPherson dikutip WWD Magazine.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa membangun grande dame dari lobi bar merupakan pilihan tepat. Dari detail bangunan yang sudah ada, maka grande dame di bangun untuk menciptakan nuansa yang semakin klasik.

Hal ini dibuktikan ketika memasuki Lobi bar, tamu langsung disambut ornamen klasik seperti lampu gantung antik, lantai mozaik asli, dan dinding berpanel kayu. Ternyata, beberapa tokoh legendaris mulai dari penulis hingga penyanyi pernah tinggal di hotel ini, di antaranya adalah Mark Twain, Jackson Pollock, Arthur Miller, Bob Dylan dan Madonna.

Menurut cerita, hal yang paling mengerikan adalah kamar 100, tempat Nancy Spungen, sosok punk rock ditikam oleh pacarnya sendiri, Sid Vicious. Selain itu ada sejarah lain tentang pertemuan, seperti musisi Janis Joplin dan Leonard Cohen di lantai 4 yang menjadi saksi cinta romantis kisah mereka. 

2. Hotel Watergate, Washington DC

Sesuai dengan namanya, hotel ini menceritakan tentang skandal Watergate pada saat itu yang membuat presiden Nixon mengundurkan diri. Kamar Hotel Watergate 214, sekarang dinamakan Ruang Skandal adalah tempat pada bulan Juni 1972 orkestra pembobolan Watergate yang terkenal tetap berhubungan melalui radio dengan pencuri di markas Komite Nasional Demokrat di seberang jalan.

Ruangan itu dibuat ulang pada 2017 oleh desainer kostum "Scandal" Lyn Paolo dan sekarang menjadi penghormatan penuh gaya pada 1970-an dan kekacauan politik terbesar Amerika. Para pengunjung bisa melihat kamar ini dengan menimati teropong Scandal Suite, mesin tik manual, tape recorder reel-to-reel dan koleksi buku yang dikurasi, atau sekadar memanjakan diri dengan fasilitas biasa seperti jubah mewah, seprai berserat 300 benang, dan kamar mandi mewah.

3. Hôtel des Mille Collines, Kigali, Rwanda

Mungkin Anda lebih akrab jika hotel ini disebut Hotel Rwanda. Hotel ini juga menjadi lokasi syuting film Hotel Rwanda pada 2004 yang dibintangi oleh Don Cheadle dan Sophie Okonedo. Selama genosida orang Tutsi tahun 1994 terjadi Perang Saudara Rwanda, hotel mewah di ibu kota Rwanda ini menjadi tempat berlindung bagi sekitar 2 ribu orang pengungsi.

Tujuan wisata Rwanda yang berkembang pesat dikenal sebagai "Tanah Seribu Bukit" atau "Milles Collines" dalam bahasa Prancis. Selain itu kamar-kamar di tepi kolam renang di hotel bintang empat ini menawarkan pemandangan mengesankan dari pedesaan berbukit yang terkenal itu.

4. Villa Casa Casuarina, Pantai Miami, Florida

Hotel butik mewah ini memiliki tarif lebih dari 1000 dolar AS atau setara dengan Ro15 juta per malamnya. Melansir situs web Villa Casa Carunia, Hotel yang berada di Ocean Drive ini hingga 1997 merupakan rumah perancang busana Gianni Versace.

Awalnya pada 1992, saat berlibur bersama keluarganya di Miami Beach, Versace berjalan-jalan di Ocean Drive dan langsung tertarik ke rumah tersebut oleh patung kneeling aphrodite dan jatuh cinta dengan arsitektur Spanyol yang unik dari properti tersebut. Terobsesi dengan mitologi Yunani dan Romawi, Versace membeli rumah asli yang dibangun oleh Freeman seharga 2,95 juta dolar AS dan tanah di sebelahnya, sebuah hotel art deco tua bernama Hotel Revere. 

Meskipun lingkungan ini ditempatkan di Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada 1979 dan meskipun mendapat tentangan kuat dari Liga Pelestarian Desain Miami, Versace membeli Revere Hotel di sebelahnya seharga 3,7 juta dolar AS atau setara Rp57,5 milyar untuk merenovasinya. Di hotel ini juga lah Versace ditembak mati di tangga depan oleh pembunuh bayaran Andrew Cunanan. Saat ini, pengunjung dapat mencoba kamar tidur Gianni atau kamar tidur milik saudara perempuannya, Donatella.

Kemudian, ada kamar suite yang digunakan Madonna saat datang berkunjung. Jika, ingin merasakan kemewahan hotel ini tanpa perlu menginap, tamu bisa minum di Onyx Bar, yang pernah menjadi dapur Versace. Sebagai pilihan lain, Anda dapat duduk untuk makan di restoran Gianni.

5. Ritz Paris, Perancis

Furniture ruangan suite Windsor dari Hotel Ritz sebelum dipamerkan di rumah lelang Artcurial, Paris, Rabu (11/4). Total ada sekitar 1.000 barang perabot dan benda seni yang dilelang dari hotel legendaris di Paris tersebut. 

Hotel yang terletak di 15 Place Vendôme, 75001 Paris, Prancis sudah mulai dikenal oleh orang-orang terpenting di dunia saat pembukaan hotel pada 1898 lalu. Hotel yang dibangun oleh César Ritz ini pernah kedatangan Raja Edward VIII bersama kekasihnya.

Raja Edward VII pernah terjebak di bak mandi yang terlalu kecil dan akhirnya harus dibongkar oleh valet bahkan karena kejadian itu, semua bak mandi diganti dengan yang berukuran besar. Bangsawan lainnya, Marquise Luisa Casati dari Milan, dilaporkan menyimpan dua cheetah di suite-nya, bersama dengan ular sanca yang dibius yang dia kenakan di lehernya. 

Ketika Nazi menduduki Paris, mereka mengambil alih semua hotel besar, tetapi warga sipil Prancis yang tinggal di Ritz diizinkan untuk tinggal, termasuk Coco Chanel. Perancang busana Coco Chanel tinggal di hotel ini selama 34 tahun, terhitung sebelum Nazi berkuasa. Dikabarkan dia merasa nyaman dengan pendudukan Jerman dan diduga telah bekerja sebagai informan Nazi. 

6. Hotel Majapahit Surabaya, MGallery, Surabaya, Indonesia

Mulanya hotel ini didirikan pada 1910 sebagai Hotel Oranje, ketika Indonesia berada di bawah kekuasaan Belanda. Lalu hotel ini berganti nama menjadi Hotel Yamato selama pendudukan Jepang di Indonesia pada Perang Dunia II dan digunakan sebagai markas pasukan Jepang.

Kemudian memasuki sejarah dengan "insiden Hotel Yamato" tahun 1945, saat itu kaum revolusioner pro-kemerdekaan merobek garis biru bendera Belanda di atas hotel untuk menggantinya dengan bendera merah putih Indonesia. Hingga kini Hotel Majapahit Surabaya masih beroperasi dan memiliki keunikan karena merupakan saksi sejarah kemerdekaan Indonesia.


Inovasi Penyerap Polusi Udara dari Mikroalga untuk Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia



Traveling - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berusaha mengejar tren pariwisata berkelanjutan dengan berbagai cara. Yang terbaru, mereka berkolaborasi dengan startup pengembang smart city Qlue yang menciptakan produk penyerap karbon dengan memanfaatkan bahan-bahan alami.

"Qlue ini ternyata punya produk, namanya Bioniqa. Jadi ini menarik sekali," kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin, 12 Desember 2022.

Menurut Sandiaga, Bioniqa merupakan sebuah alat fotobioreaktor berbahan alami dan menerapkan teknologi IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligent). Contohnya adalah mikroalga untuk mengurangi karbon dioksida dan mengeluarkan sejumlah besar oksigen ke atmosfir untuk meningkatkan kualitas udara.

"Pengelolaan pariwisata berkelanjutan ini sangat dekat dengan kualitas udara dan tentunya dengan adanya Bioniqa ini, kita berharap bisa lebih cepat memperbaiki kualitas udara di destinasi wisata kita karena kualitas udara sangat penting bagi kita semua," terang kata Sandiaga.

CEO sekaligus Co-Founder Qlue, Rama Aditya menjelaskan Bioniqa yang berfungsi menyerap karbon dioksida di udara juga bisa dimanfaatkan untuk carbon offsetting. Jadi, karbon yang di-offset pada satu alat Bioniqa setara dengan menanam 100 pohon beringin. 

"Jadi sebenarnya ini bisa dikaitkan dengan carbon footprint, bisa di-offset dengan alat ini," ucap Rama. 

Alat tersebut bisa dipasang di luar ruangan, terutama di jalan raya yang banyak dilalui kendaraan. Secara otomatis alat akan menyerap karbon dioksida yang dihasilkan dari kendaraan bermotor.

Emisi Karbon

Menparekraf Sandiaga Uno di The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin, 12 Desember 2022.  foto: dok. Kemenparekraf

Alat tersebut juga bisa dipasang di luar ruangan. Alasannya, gedung-gedung di beberapa kota besar terutama di Jakarta menyumbang 36 persen dari emisi karbon di perkotaan.

"Kalau dipasang di dalam ruangan, bisa memanfaatkan sinar matahari buatan dan jika di outdoor alat ini akan otomatis memanfaatkan sinar matahari untuk fotosintesis alganya," katanya.

Pada Mei lalu, para delegasi G20 sepakat menciptakan iklim pariwisata berkelanjutan dengan menghadirkan pembiayaan internasional dalam upaya transformasi menuju iklim tersebut. Kesepakatan ini dibuat dalam Tourism Working Group (TWG) 1 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 11 Mei 2022.

Dalam bingkai keberlanjutan, keberhasilan pariwisata tak hanya diukur dalam jumlah pengunjung saja. Keberhasilan juga harus difokuskan pada dampak positif yang bisa diberikan sektor tersebut terhadap peningkatan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian alam.

Dalam menciptakan iklim pariwisata berkelanjutan, tentunya produk-produk yang dihasilkan harus sesuai dengan prinsip-prinsip ini. Di antaranya bagaimana produk pariwisata dan ekonomi kreatif bisa meminimalkan limbah agar lingkungan tidak tercemar.

Sandiaga menyebut wisata kuliner sebagai contoh. Di samping memenuhi kebutuhan primer wisatawan saat di tempat wisata, kuliner juga bisa menjadi penyumbang masalah sampah yang kerap kali tidak sedikit. Bentuknya beragam, mulai dari sisa makanan yang tidak dihabiskan hingga kemasan plastik yang dihasilkan dan bahkan dibuang sembarangan.

Warga memancing di dekat hutan bakau yang tersisa di pesisir Marunda, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Tutupan hutan tersebut berakibat bertambahnya emisi karbon dioksida hingga 4,69 kilo ton.

Ada lagi soal pengurangan emisi karbon. Target pengurangan emisi karbon sekitar 25 persen pada 2030 di sektor pariwisata, berdasarkan penelitian UNWTO pada Desember 2019, memerlukan dukungan pembiayaan, termasuk kemungkinan pembentukan dana internasional untuk menetralisir iklim dalam sektor pariwisata.

Tercatat bahwa sampah plastik yang menjadi isu global ini membutuhkan waktu sekitar 500 hingga 1.000 tahun untuk benar-benar terurai oleh tanah. Dari data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan dari 64 juta ton sampah plastik per tahun, sebesar 3,2 juta ton berkontribusi ke laut.

Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan biota-biota laut dan menciptakan dampak lebih besar terhadap kesehatan serta lingkungan Indonesia melalui Kemenparekraf telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sampah plastik ini. Di antaranya dengan menghadirkan pengelolaan sampah plastik di Desa Gorontalo, Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo.

Dalam penerapan pengolahan sampah, Kemenparekraf bekerja sama dengan PT. ASTRA. Metode yang digunakan adalah pirolisis. Jadi, sampah plastik yang dikumpulkan nelayan akan diolah dengan teknologi tinggi untuk menghasilkan bahan bakar solar, yang nantinya bisa digunakan oleh nelayan untuk aktivitas melaut mereka.

4 Pilar Fokus

Pasukan TNI Kodim 1611 Badung mengayuh pada program menanam pohon bakau di kawasan Hutan Raya Ngurah Rai Bali (13/06/2022). Program menanam untuk lebih menjaga pantai dan wisata di Bali salah satu poin 14 dalam SDGs yang mendorong tata kelola laut dan pantai secara berkelanjutan dalam mendukung KTT G20. (Liputan6.com/HO/QNET)

Kemenparekraf juga telah menghadirkan Waste Management Specialist untuk melihat potensi pengolahan sampah yang akan bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan begitu, Labuan Bajo dapat menjadi destinasi pariwisata yang benar-benar bebas dari sampah.

"Saat ini bisa dibilang kita sudah bangkit dari pandemi, lalu untuk program Sustainable Tourism Development (STDev) ini bagaimana aplikasinya untuk para pelaku pariwisata yang mulai bangkit? Misal bagaimana upgrade skill-nya? Seperti apa pengembangannya di lapangan?" tanya Sandiaga. "Karena kalau di beberapa daerah pasti butuh penyesuaian," sambungnya.

Adanya pandemi Covid 19 yang terjadi dalam kurun waktu dua tahun terakhir telah mengubah cara pandang pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Hal ini membuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi industri yang cukup rentan, yang memiliki banyak isu yang harus dihadapi apabila akan mencapai keberlanjutan/sustainability.

Dalam upaya mengembangkan sustainable tourism, Kemenparekraf/Baparekraf memiliki empat pilar fokus yang dikembangkan melalui Peraturan Menteri Parekraf No. 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Di antaranya pengelolaan berkelanjutan (bisnis pariwisata), ekonomi berkelanjutan (sosio-ekonomi) jangka panjang, keberlanjutan budaya (sustainable culture) yang harus selalu dikembangkan dan dijaga, serta aspek lingkungan (environment sustainability).

Kamis, 01 Desember 2022

KEBUN RAYA CIBODAS

TRAVELLING - Bagi para wisatawan, kebun raya Cibodas memiliki daya tarik tersendiri sehingga selalu ramai setiap harinya. Siapapun yang pernah datang kesini, pasti rindu dan ingin datang kembali. Memang, sejak dulu kebun raya Cibodas menjadi salah satu icon kota Bogor dan terkenal di seluruh nusantara. Apakah Lapis Mania sudah pernah mengunjungi kebun raya Cibodas?

Jika belum, maka silahkan mengagendakan untuk jalan-jalan kesini ya! selain menarik, masuk kesini tidak membutuhkan biaya yang mahal sehingga siapapun bisa menikmatinya setiap hari. Seperti apa isi dari kebun raya Cibodas dan apa saja fasilitasnya? Berikut selengkapnya!

Agar pengunjung selalu nyaman berada di kebun raya Cibodas, pengelola selalu mengembangkan dan menjaga berbagai fasilitas yang ada. Mulai dari tempat parkir, kebun raya Cibodas memiliki area yang cukup luas sehingga bisa digunakan untuk parkir puluhan mobil. fasilitas lain yang bisa dinikmati adalah toilet yang bersih, tempat ibadah, tempat istirahat dan berbagai penyewaan kendaraan.

Pastikan jika datang kesini Anda tidak membuang sampah sembarangan karena akan merusak kebersihan kebun raya. Dengan menaati peraturan yang ada, Anda bisa bebas menikmati berbagai wahana dengan biaya yang murah dan tentunya aman. Kebun raya Cibodas menjadi solusi terbaik untuk quality time bersama keluarga di sekitar Bogor.

Berbagai Objek yang Dapat Dikunjungi di Kebun Raya Cibodas

Kebun raya Cibodas, merupakan tempat wisata yang memiliki luas sekitar 80 hektar yang artinya di dalamnya terdapat berbagai objek yang bisa dinikmati. Semua objek wisata yang ditawarkan memiliki sangat menarik dan membuat Lapis Mania ingin mengunjungi semuanya. Berikut adalah beberapa objek yang dapat dikunjungi di kebun raya Cibodas!

Green House

Green house atau rumah hijau di kebun raya menyimpan berbagai koleksi tanaman unik dan jarang ditemukan di tempat lainnya. Jenis tumbuhan yang bisa ditemukan dengan mudah di daerah Green House adalah kaktus dan anggreng yang langka. Ada juga bunga bangkai raksasa yang selalu mencuri perhatian pengunjung.

Taman Sakura

Lapis Mania ada yang rindu dengan nuansa bunga sakura di Jepang? Meskipun terhalang pandemi, Anda tetap bisa menikmati taman Sakura yang ada di kebun raya Cibodas. Bunga sakura yang berjatuhan sangat indah dan bisa Anda manfaatkan untuk mengambil foto terbaik bak di Jepang.

Air Terjun Cibeureum

Siapa sangka, di sekitar kebun raya Cibodas ternyata ada salah satu air terjun yang cukup menarik yaitu air terjun Cibeureum. Karena arus di air terjun ini tidak terlalu besar, maka pengunjung bisa main air dengan aman tanpa takut terbawa arus air terjun. Meskipun tidak terlalu deras, jangan lupa untuk tetap memakai baju pengaman sebelum masuk ke sungainya ya!

Koleksi Tumbuhan Paku

Nah, objek wisata terakhir yang bisa anda kunjungi adalah berbagai koleksi tumbuhan paku yang dirawat dan tumbuh dengan baik di kebun raya Cibodas. Anak-anak bisa liburan sambil belajar mengenai macam-macam tumbuhan paku secara langsung dan nyaman. Lapis Mania, segera agendakan untuk mampir kesini ya!

Belum lengkap rasanya jika jalan-jalan ke kebun raya Cibodas Bogor tanpa membeli Lapis Bogor Sangkuriang. Jadi jangan lupa untuk mampir ke Lapis Bogor Sangkuriang untuk mendapatkan kue lapis terlezat yang pernah Anda coba. Selamat mencoba dan semoga informasi kali ini bermanfaat ya!

MENGENAL LITTLE VENICE KOTA BUNGA BERNUANSA KHAS EROPA



TRAVELLING -  Setelah pandemi selesai, mulai banyak wisata di Kota Bogor yang mulai buka kembali dan siap untuk menghibur para pengunjung dengan keunikan masing-masing. Salah satu wisata yang siap untuk Anda kunjungi adalah Little Venice Kota Bunga. Sebelumnya apakah Lapis Mania ada yang sudah pernah datang kesini? Jika belum maka tempat ini bisa Anda kunjungi di kemudian hari karena tempatnya yang cukup menarik.

Little Venice Kota Bunga di puncak Bogor ini terletak di Jawa Barat dan memiliki lokasi yang sangat menarik. Banyak pengunjung yang datang karena suka dengan berbagai jenis bunga yang disajikan dan ada juga pengunjung yang datang sekedar mengambil gambar. Lalu apa saja yang akan Lapis Mania dapatkan ketika datang ke Little Venice? Diantaranya:

Tersedia Berbagai Wahana Menarik

Selain bisa menikmati keindahan bunga yang estetik dan wangi, di Little Venice Lapis Mania juga bisa menikmati berbagai wahana yang cukup lengkap seperti wahana perahu, sepeda air, banana boat, gondola, buble ball, kapan missisipi dan masih banyak lagi. Namun ingat, jika Anda ingin menikmati berbagai fasilitas tersebut, silahkan membayar tiket tambahan terlebih dahulu ya!

Fasilitas yang Cukup Lengkap

Takut menahan kencing selama berwisata? Tenang, disini juga disediakan berbagai fasilitas tambahan yang cukup dan sesuai kebutuhan Anda. Sehingga liburan disini tidak akan kekurangan sesuatu apapun karena sudah tersedia. Fasilitas yang ada di Little Venice dan bisa Anda gunakan diantaranya musholla, kamar mandi umum yang bersih, tempat parkir yang luas, kolam renang, kolam pancing, lapangan tenis, sewa kuda, tempat bermain anak, berbagai wahana seru, sampai penginapan sekalipun. Jadi jangan lupa membawa baju ganti ketika kesini ya!

Siapa nih yang hoby mengoleksi foto ketika pergi ke suatu wisata? Jika Lapis Mania adalah salah satunya silahkan untuk datang kesini. Karena tersedia spot foto yang keren dan instagramable lho! Berbagai foto keren bisa didapatkan dan pastinya akan membuat galeri foto menjadi penuh. Tidak percaya? Buktikan sendiri dengan liburan ke Little Venice Kota Bunga!

Lokasi Mudah Dijangkau

Ini adalah salah satu wisata yang harganya terjangkau dan lokasi yang mudah dijangkau. Sehingga Little Venice bisa menjadi rekomendasi tempat wisata dengan fasilitas lengkap sekaligus mudah dijangkau di daerah Bogor. Lokasi yang strategis menjadi pilihan banyak wisatawan yang ingin berlibur tanpa harus menempuh perjalanan jauh dan sulit untuk ditempuh.

Bangunan bak Kerajaan

Salah satu kelebihan dari Little Venice yang tidak dijumpai di tempat lain adalah model bangunan nya yang dibuat seperti menara kerajaan bak sedang di negeri dongeng. Bangunan ini dihiasi dengan berbagai warna pastel yang menarik hati dan memanjakan mata. Ditambah lagi banyak permainan keren seperti yang dijelaskan diatas! Yakin Lapis Mania tidak ingin mencoba?

Lapis Bogor Sangkuriang Oleh-oleh Terbaik Khas Bogor

Selain mencari tempat wisata yang keren dan strategis, ketika ke Bogor jangan lupa untuk mencari oleh-oleh yang tepat, disukai anggota keluarga dan pastinya mudah dicari. Nah, salah satu oleh-oleh tersebut adalah Lapis Bogor Sangkuriang. ini adalah dessert terbaik yang hanya Anda jumpai ketika pergi ke Bogor lho! ada berbagai varin rasa lapis yang berbahan dasar talas lho Lapis Mania! Untuk informasi lebih lengkap bisa di cek di website resmi atau media sosial kami ya! kami tunggu kedatangan Anda!